Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Karya Ilmiah Remaja dengan judul Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Hand Sanitizer Alami

Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Hand Sanitizer Alami

oleh Maulita Misi N. dan Zuyyita Azzahrowani W.


Ringkasan/Abstrak:

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan, maka mencuci tangan merupakan suatu kebutuhan. Tetapi tidak semua tempat menyediakan air bersih yang dapat digunakan untuk mencuci tangan. Hand Sanitizer adalah salah satu alternatif untuk mencuci tangan, terutama sebelum makan. Namun kebanyakan Hand Sanitizer yang beredar di pasaran banyak mengandung alkohol, sehingga sering menimbulkan efek kering pada kulit tangan. Penelitian oleh Dr. David Blaney, dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat mengatakan bahwa: Hand Sanitizer berbasis alkohol murni kurang optimal dalam mengendalikan infeksi norovirus, karena ada kecenderungan risikonya meningkat, serta dapat menyebabkan radang saluran pencernaan.Berdasarkan latar belakang, penulis membuat produk Hand Sanitizer menggunakan bahan alami Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai bahan utamanya. Pembuatan produk Hand Sanitizer alami, diperlukan tanin hasil destilasi ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.), Gliserin sebagai bahan pengental, dan Alkohol 30%Produk Hand Sanitizer alami Daun Kersen (Muntingia calabura L.) mengandung zat tanin yang membunuh bakteri Staphylococcus aureus, memiliki nilai pH 6 sama dengan pH Hand Sanitizer yang dijual di pasaran, serta tidak mengandung banyak alkohol, harga terjangkau, mengurangi efek bahaya alkohol bagi kesehatan.

Kata kunci : Hand Sanitizer alami, Daun Kersen (Muntingia calabura L.), tannin, Staphylococcus aureus

Latar Belakang

Kami melakukan penelitian ini karena sekarang terdapat produk alternatif pengganti air bersih untuk mencuci tangan, yaitu Hand Sanitizer. Namun, berdasarkan penelitian oleh Dr. David Blaney, dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat mengatakan bahwa: Hand Sanitizer berbasis alkohol murni kurang optimal dalam mengendalikan infeksi norovirus, karena ada kecenderungan risikonya meningkat, serta dapat menyebabkan radang saluran pencernaan. Lalu, di Indonesia, terdapat pohon Kersen (Muntingia calabura L.) yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Padahal, daun pada pohon Kersen (Muntingia calabura L.) memiliki kandungan tanin, flavonoids dan saponin yang bermanfaat untuk antiseptik karena dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureusBerdasarkan permasalahan serta kandungan tanin, flavonoids dan saponin pada daun pohon Kersen (Muntingia calabura L.) maka kami membuat sebuah produk Hand Sanitizer dengan daun kersen sebagai bahan utamanya yang berbasis bahan alami, tidak mengandung banyak alkohol, dan aman bagi tubuh manusia.

Dasar Penelitian (Kajian Pustaka):

1. Hand Sanitizer

Produk hand sanitizer mengandung antiseptik yang digunakan untuk membunuh kuman di tangan, kandungannya terdiri dari alkohol dan triklosan. Kandungan alkohol, umumnya mengandung 62% pelembut dan pelembab, namun juga memiliki efektivitas paling tinggi terhadap virus, bakteri, dan jamur juga tidak menimbulkan resistensi pada bakteri.

Dikutip dari jurnal penelitian Maksum Radji, Herman Suryadi dan Dessy Ariyantin yang berjudul UJI EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA BEBERAPA MEREK DAGANG PEMBERSIH TANGAN ANTISEPTIK, mengatakan bahwa: “Dalam beberapa penelitian terbukti bahwa hand sanitizer sangat efektif untuk mengurangi insidensi penyakit gangguan pencernaan (Sandora TJ, et al., 2004). Hasil penelitian multifaset, membuktikan penggunaan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan dapat mengurangi penularan penyakit di dalam rumah tangga (Sandora TJ, et.al., 2005).”

Namun, ternyata kandungan alkohol pada hand sanitizer dapat membuat tangan menjadi kering, sehingga harus dilengkapi dengan moisturizer dan emo-lient, yang dapat menjaga tangan agar tetap lembut dan tidak menjadi kering.

2. Pohon Kersen

Pohon Kersen (Muntingia calabura L.) adalah tanaman jenis neotropik yaitu suatu jenis tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis seperti di Indonesia.Tanaman kersen berasal dari Filipina dan dilaporkan masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-19.

Didalam daun dan kulit batang kersen mengandung berbagai zat kimia antara lain: polifenol, flavonoid, dan saponin. Tanin merupakan senyawa turunan polifenol yang dapat merusak komponen protein pada bakteri. Konsentrasi ekstrak daun kersen10% (100.000 ppm) merupakan konsentrasi yang paling signifikan sebagai anti bakteri, karena ekstrak daun kersen konsentrasi 10% memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai antikariogenik.

Dikutip dari jurnal penelitian Imro’atul Khasanah, Sarwiyono dan Puguh Surjowardojo yang berjudul EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus agalactiae PENYEBAB MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI PERAH, mengatakan bahwa: Berdasarkan beberapa penelitian daun kersen bisa dimanfaatkan sebagai obat, karena daun kersen mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol dan tanin. Sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan, anti bakteri dan anti inflamasi (Mintowati, Setya dan Maria, 2013).”

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini kami menggunakan metode R &D. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitan yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian pembuatan produk Hand Sanitizer daun Kersen (Muntingia calabura L.) adalah sebagai berikut:

Daun Kersen (Muntingia calabura L.)   : 30 gram

Air                                                          : 480 ml

Ekstrak                                                : 250 ml

Hasil destilasi 250 ml ekstrak daun Kersen (Muntingia calabura L.) pada suhu 50℃ – 60℃ berupa tanin sebanyak 80 ml.

Uji kandungan tanin dengan cara meneteskan larutan FeClkonsentrasi 2% pada ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.). Indikator kandungan tanin dengan larutan FeCladalah warna hijau. Hasil uji kandungan tanin ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dilihat pada tabel 4.1.

 Table 4.1 Hasil Uji Kandungan Tanin

SampelWarna awalPerlakuanWarna akhirKeterangan
3 tetes hasil destilasi ekstrak daun kersenBeningditambahkan         2 tetes FeCl3 2%KehijauanWarna berubah menjadi hijau, menandakan ada kandungan tanin.

 

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa ekstrak daun Kersen mengandung tanin, berdasarkan perubahan warna ekstrak asli dari bening menjadi kehijauan .

Untuk membuat hand sanitizer dari daun Kersen (Muntingia calabura L.) dilakukan beberapa pengujian komposisi untuk mendapat komposisi yang tepat. Percobaan pertama menggunakan komposisi 1:1:1 (Ekstrak daun Kersen: Alkohol : Gliserin), percobaan kedua menggunakan komposisi 2:1:1, dan percobaan ketiga menggunakan komposisi 2:1:2. Hasil yang didapat dari percobaan pertama sampai ketiga hampir sama, yaitu lengket, terlalu kental, dan tidak cepat menguap. Kemudian percobaan keempat menggunakan komposisi 4:1:1,dan hasilnya masih gagal karena alcohol kurang. Setelah dilakukan beberapa kali percobaan, hasil terbaik untuk komposisi adalah 4:2:1, karena tidak terlalu lengket, lebih cepat menguap, dan tidak terlalu kental.

Pada penelitian ini dilakukan pengujian perbandingan pH hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.) dan hand sanitizer yang dijual di pasaran. Pengujian dilakukan dengan cara mencelupkan kertas pH ke larutan hand sanitizer merek “X” dan mencelupkan satu kertas lagi ke larutan hand sanitizer daun Kersen, setelah itu dilihat hasilnya dengan mencocokan sesuai warna pH. Dari pengujian pH hand sanitizer, hasilnya adalah hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L. ) memiliki pH sebesar 5 sama dengan pH hand sanitizer yang dijual di pasaran.

Pada penelitian ini juga dilakukan uji perbandingan bau pada makanan busuk yang ditetesi oleh hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan roti busuk yang tidak ditetesi hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.). Hasil dari uiji perbandingan ini dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 uji perbandingan bau pada roti.

Bahan UjiPerlakuanWaktuHasil
Makanan busukDitetesi oleh hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.)Selama 1 hariTidak bau
Makanan busukTidak ditetesi oleh hand sanitizeralami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.).Selama 1 hariBau

 

Kesimpulan dan Saran

A.     Kesimpulan

Simpulan yang diambil dari penelitian kami adalah :

Produk hand sanitizer dapat dibuat dari bahan alami daun Kersen (Muntingia calabura L.) yang mengandung tanin, ditambah dengan alkohol 30% dan gliserin.

B.     Saran

Saran yang diajukan dari penelitian kami adalah:

Untuk penelitian selanjutnya, akan dilakukan pengujian produk hand sanitizer alami dari daun Kersen (Muntingia calabura L.).tearhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus.

 

Daftar Pustaka

Asmara Yoga. Dina Aprilianti. 2014. Sabun Ekstrak Daun Kersen.

Chafamedia “5 Manfaat Buah Kersen Bagi Kesehatan Tubuh Anda.” (2014): http://www.chafamedia.com/2014/01/5-manfaat-buah-kersen-bagikesehatan.html. diakses tanggal 18 Oktober 2014.

Evi Mintowati Kuntorini, Setya Fitriana dan Maria Dewi Astuti, 2013. STRUKTUR ANATOMI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura).

Gabriel Abdi Susanto “Mahasiswa UNY Produksi `Hand Sanitizer` dari Lidah Buaya” (2013): http://health.liputan6.com/read/653445/mahasiswa-unyproduksi-hand-sanitizer-dari-lidah-buaya.html . diakses tanggal 18 Oktober 2014.

Hayati, E. K., Jannah, A., dan Fasya, A. G., 2009. Aktivitas Antibakteri Komponen Tanin Ekstrak Daun Blimbing Wuluh (Averrhoa Billimbi L) Sebagai Pengawet Alami. Jurnal Kimia, Juli, Vol. 4, No.2.

Maksum Radji. Herman Suryadi. Dessy Ariyanti. 2007. Uji Efektivitas Antimikroba Beberapa Merek Dagang Pembersih Tangan Antiseptik. Majalah Ilmu Kefarmasian, April, Vol. IV, No. 1.

Natural Hut “Membuat Hand Sanitizer dengan Bahan Alami.” (2014) :http://www.naturalhut.net/2014/07/membuat-hand-sanitizer-alami.html. diakses tanggal 18 Oktober 2014.

Novita Maylia Eka Cahyani. 2013.Daun Kemangi (Ocinum Cannum) Sebagai Alternatif Pembuatan Hand Sanitizer. Jurnal Kesehatan Masyarakat.(Online), Jilid 9, No.2, (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas,

diakses 30 Januari 2015).

Oyo Sukarya “Manfaat Buah dan Daun Kersen untuk Kesehatan.” (2013) :http://salingindonesia.blogspot.com/2013/02/manfaat-buah-dan-daunkersen-untuk.html. diakses tanggal 18 Oktober 2014.

Tri Rosandari. M. Hasroel. Nunik Kridawati, 2014. Variasi Penambahan Gula Dan Lama Inkubasi Pada Proses Fermentasi Cider Kersen (Muntingia calabura L.)

Post a Comment for "Contoh Karya Ilmiah Remaja dengan judul Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Sebagai Hand Sanitizer Alami"